IP Tables dan NAT


A. IPTABLES

Iptables adalah suatu tools dalam sistem operasi linux yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap (trafic) lalulintas data. Secara sederhana digambarkan sebagai pengatur lalulintas data. Dengan iptables inilah kita akan mengatur semua lalulintas dalam komputer kita, baik yang masuk ke komputer, keluar dari komputer, ataupun traffic yang sekedar melewati komputer kita.
 Perintah pada IP Tables
-A atau –append Melakukan penambahan rule

-D atau –delete Melakukan penghapusan rule

-R atau –replace Melakukan replacing rule

-L atau –list Menampilkan ke display, daftar iptables

-F atau –flush Menghapus daftar iptables/pengosongan

-I atau –insert Melakukan penyisipan rule

-N atau –new-chain Melakukan penambahan chain baru

-X atau –delete-chain Melakukan penghapusan chain

-P atau –policy Memberikan rule standard

-E atau –rename Memberikan penggantian nama

-h atau –help Menampilkan fasilitas help




Parameter berikut Keterangan

-p, –protocol (proto) Parameter ini untuk menentukan perlakuan terhadap protokol

-s, –source (address) –-src Parameter untuk menentukan asal paket

-d, –destination (address) –-dst Parameter untuk menentukan tujuan paket

-j, –jump (target)

-g, –goto (chain)

-i, –in-interface Masuk melalui interface (eth0, eth1 dst)

-o, –out-interface

[!] -f, –fragment

-c, –set-counters

–sport

–source-port Menentukan port asal

–dport

–destination-port Menentukan port tujuan

–tcp-flags Menentukan perlakuan datagram

–syn

Chain berikut Keterangan

FORWARD Route packet akan di FORWARD tanpa di proses lanjut di local

INPUT Route packet masuk ke dalam proses lokal sistem

OUTPUT Route packet keluar dari local sistem

PREROUTING Chain yang digunakan untuk keperluan perlakuan sebelum packet masuk route. Biasanya dipakai untuk proses NAT

POSTROUTING Chain yang digunakan untuk keperluan perlakuan sesudah packet masuk route. Biasanya dipakai untuk proses NAT

B.Tabel NAT

NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.

Selain sebagai IP Filtering / Firewall, iptables juga bisa difungsikan untuk translasi alamat, ditandai dengan opsi -t nat pada perintah iptables.

iptables -t nat ..

prinsip dasar NAT di bagi menjadi dua bagian, yang pertama adalah POSTROUTING, yaitu melakukan NAT paket data yang keluar dari firewall, kebanyakan postrouting dipakai untuk translasi alamat IP.
Yang kedua adalah PREROUTING, untuk melakukan NAT paket data yang memasuki firewall, kebanyakan digunakan untuk transparency proxy server dan membangun beberapa server dengan satu IP publik.

Latar Belakang
Agar IP Private yang ada di Debian Server ataupun Router dapat terkoneksi ke Internet dengan menggunakan Routing NAT, maka kita dapat mengendalikan ip yang terkoneksi atau yang mengakses suatu jaringan

Maksud dan tujuan
1.Meningkatkan fleksibitas pada jaringan internet
2.NAT dapat mengurangi conflict IP Address
3.NAT dapat melakukan pengalamatan ulang saat jaringan tersebut berubah.

    Popular Posts