Mengenal K3LH


A.Pengertian
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan,keselamatan,dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Potensi Bahaya adalah sesuatu yang berpotensi untuk terjadinya insiden yang berakibat pada kerugian.Risiko adalah kombinasi dan konsekuensi suatu kejadian yang berbahaya dan
peluang terjadinya kejadian tersebut.
Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.Kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu.Praktik K3 (keselamatan kesehatan kerja) meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan keselamatan dan cuti sakit


K3 berdasarkan industri

K3 yang spesifik dapat bervariasi pada sector dan industri tertentu. Pekerja kontruksi akan membutuhkan pencegahan bahaya jatuh, sedangkan nelayanmenghadapi risik tenggelam. Amerika Serikat menyebutkan bahwa perikanan, industri kayu, pertanian, pertambangan, pengerjaan logam, dan transportasi adalah sektor industri yang paling berbahaya.

Konstruksi

Konstruksi adalah salah satu pekerjaan yang paling berbahaya di dunia, menghasilkan tingkat kematian yang paling banyak di antara sektor lainnya. Risiko jatuh adalah penyebab kecelakaan tertinggi. Penggunaan peralatan keselamatan yang memadai seperti guardrail dan helm, serta pelaksaan prosedur pengamanan seperti pemeriksaan tangga non-permanen dan scaffolding mampu mengurangi risiko kecelakaan.Tahun 2010, Health Interview Survey mengidentifikasi faktor organisasi kerja dan psikososial dan paparan kimiawi/fisik pekerjaan yang mampu meningkatkan beberapa risiko dalam K3. Di antara semua pekerja kontruksi di Amerika Serikat, 44% tidak memiliki standar pengaturan kerja, sementara pekerja di sektor lainnya hanya 19%. Selain itu 55% pekerja konstruksi memiliki pengalaman ketidak-amanan dalam bekerja, dibandingkan 32% pekerja di sektor lainnya. 24% pekerja konstruksi terpapar asap yang bukan pekerjaannya, dibandingkan 10% pekerja di sektor lainnya.

Pertanian

Pekerja pertanian memiliki risiko luka, penyakit paru-paru akibat paparan asap mesin, kebisingan, sakit kulit, dan kanker akibat bahan kimia seperti pestisida. Pada pertanian industri, kecelakaan melibatkan penggunaan alat dan mesin pertanian. Kecelakaan yang paling umum adalah traktor yang terguling.Pestisida dan bahan kimia lainnya yang digunakan dalam pertanian juga berbahaya bagi kesehatan pekerja, mampu mengakibatkan gangguan kesehatan organ seks dan kelainan kelahiran bayi.

Sektor jasa

Sejumlah pekerjaan di sektor jasa terkait dengan industri manufaktur dan industri primer lainnya, namun tidak terpapar risiko yang sama. Masalah kesehatan utama dari pekerjaan di sektor jasa adalah obesitas dan stress psikologis serta kelebihan jam kerja.
Pertambangan dan perminyakanPekerja di sektor perminyakan dan pertambangan memiliki risiko terpapar bahan kimia dan asap yang membahayakan kesehatan. Risiko kulit terpapar bahan kimia berbahaya, menghirup asap, hingga risiko lain seperti homesick karena lokasi kerja yang jauh dari rumah, bahkan hingga ke area lepas pantai

Bahaya di tempat kerja

Bahaya fisik dan mekanik 
Pekerja yang bekerja dengan penuh risiko tanpa peralatan keselamatan yang memadai Bahaya fisik adalah sumber utama dari kecelakaan di banyak industri.Bahaya tersebut mungkin tidak bisa dihindari dalam banyak industri seperti konstruksi dan pertambangan,manusia mengembangkan metode dan prosedur keamanan untuk mengatur risiko tersebut.
  • Jatuh adalah kecelakaan kerja dan penyebab kematian di tempat kerja yang paling utama, terutama di konstruksi, ekstrasi, transportasi, dan perawatan bangunan
  • Permesinan adalah komponen utama di berbagai industri seperti manufaktur, pertambangan,konstruksi,perdan bisa membahayakan pekerja.
  • Tempat kerja yang sempit yang memiliki ventilasi dan pintu masuk/keluar terbatas, seperti tank militer, saluran air, dan sebagainya juga membahayakan. Kebisingan juga memberikan bahaya tersendiri yang mampu mengakibatkan hilangnya pendengaran.
  • Temperatur ekstrem panas mampu memberikan stress panas,kelelahan,kram, mengabutkan kacamata keselamatan, dehidrasi, menyebabkan tangan berkeringat, pusing, dan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan kerja.Pada temperatur ekstrem dingin, risiko yang dihadapi adalah hipotermia,frostbite dan sebagainya.  
  • kejutan listrik memberikan risiko bahaya seperti tersengat listrik, luka bakar, dan jatuh dari fasilitas instalasi listrik.
Bahaya kimiawi dan biologis
Bahaya biologis
  • Bakteri
  • Virus
  • Tuberculosis ,dll
Bahaya kimiawi
  • Asam
  • Basa
  • Logam berat
  • Pelarut
  • Partikula
  • Asap
  • Ledakan
Masalah psikologis dan sosial
  • Stress akibat jam kerja terlalu tinggi atau tidak sesuai waktunya
  • Kekerasan di dalam organisasi
  • Penindasan
  • Pelecehan seksual
    Keberadaan bahan candu yang tidak menyenangkan dalam lingkungan kerja.
Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan_dan_keselamatan_kerja

    Popular Posts